Lomba Peta Indonesia
Semarang, 18 Juli 2017 – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) di Bina Amal terasa lebih semarak dengan dilaksanakannya lomba pembuatan peta Indonesia oleh siswa-siswi baru kelas 7. Kegitan ini diadakan oleh panitia MPLS SMP IT Bina Amal dengan tujuan agar siswa lebih mengenal Indonesia dan bersyukur menjadi bagian dari NKRI.
Peta NKRI dibuat dengan menggunakan bubur kertas yang kemudian dibentuk menjadi 5 pulau besar di Indonesia yang letaknya disesuaikan seperti aslinya di atas karton. Ada beberapa hal yang menjadi kriteria penialaian yaitu kesesuaian bentuk pulau, kelengkapan pulau, kerapian, kerjasama dan ketepatan waktu. Perlombaan ini diikuti oleh 6 kelompok putra yaitu Hasanudin, Sudirman, Moh Hatta, Diponegoro, Pangeran Antasari dan Pattimura. Nama kelompok ini diambil dari nama-nama pahlawan islam di Indonesia. Di temapat yang berbeda perlombaan ini juga diikuti oleh 5 kelompok putri yaitu Cut nyak Dien, R Said, R Dewi Sartika, Cut Meutia, dan Nyi Ageng Serang. Siswa putra dan putri terlihat cukup menikamti perlombaan ini di tengah teriknya matahari siang.
Setiap kelompok menyiapkan strategi masing-masing. Mereka berusaha mengefektifkan waktu dengan cara membagi tugas kepada setiap anggota kelompok. Terlihat ada beberapa siswa yang menyobeki kertas, mengambil air di ember serta menggambar peta Indonesia diatas karton. Setelah tekstur bubur kerta dianggap sesuai kemudian siswa mulai membentuk 5 pulau besar di Indonesia yaitu pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Kemudian hasilnya dijemur di bawah sinar matahari agar kering.
Hal yang mutlak adalah dalam sebuah perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, namun yang terpenting di sini bukanlah itu tapi adanya kerjasama dalam kelompok. Skor akhir menunjukkan bahwa perlombaan ini dimenangkan oleh kelompok Sudirman dengan skor 75 untuk siswa putra dan kelompok Cut Nyak Dien dengan skor 92 untuk siswa putri.
Berbagi
Komentar