Anak
anda termasuk kategori anak yang super aktif? Anak yang super aktif
biasanya ditandai dengan perilakunya yang tidak bisa diam seringkali
melompat-lompat, naik sofa kemudian melompat ke rak. Hal ini jelas
membuat anda kewalahan. Anda tidak perlu khawatir, umumnya setiap anak
yang berusia 2-3 tahun memiliki kebiasaan seperti ini akan tetapi
apabila melebihi rentan waktu tersebut maka dapat dikarenakan pola asuh
orang tua. Bagaimana cara mengelola perilaku anak yang super aktif?
Di artikel ini kami akan membahas mengenai perilaku anak yang super aktif dan cara mengelolanya. Anak yang super aktif biasanya memiliki perilaku yang tidak bisa diam. Perilaku ini dapat dipicu karena pola asuh sehingga sebagai orang tua anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengelola perilaku anak yang super aktif dengan cara cara dibawah ini.
Berikut adalah cara mengelola perilaku anak yang aktif :
1. Memberikan kasih sayang
Anak yang super aktif dapat dipicu karena gangguan sistem saraf akibat masalah di rumah sehingga anda dapat menunjukan rasa kasih sayang yang lebih. Anda dapat menunjukan dengan perilaku yang sederhana seperti memeluk ketika anak anda mengalami bad mood. Selain membuatnya tenang sekaligus mengajarkan pada anak anda mencintai dengan cara yang menyenangkan pada keluarga.
2. Berikan Anak anda kegiatan yang seru
Ketika anda bermain bersama dengan anak anda. Ajarkan anak anda melakukan kegiatan yang kreatif. Anda dapat mengajarkan kegiatan yang menyenangkan seperti menari, mengikuti tingkah tokoh-tokoh favoritnya, atau sekedar mengenal beberapa hewan dan tumbuhan yang ada di halaman.
3. Awasi bukan membuatnya menjadi terbatasi
Ketika anak aktif maka anda dapat melakukan cara untuk mengawasi kegiatan anak anda tanpa membuatnya merasa terbatasi. Awasi agar anak anda terhindari dari benda-benda yang membahayakannya.
4. Dengarkan mereka
Anda dapat mengajak anak anda untuk bercerita, berikan waktu untuk anak anda bercerita. Anak anda yang tidak bisa diam anda dapat membuatnya merasa tenang dan kemudian mengajaknya perlahan-lahan bercerita.Hindari memarahi anak, selain akan mengganggu psikologi anak. Memarahi anak yang aktif tidak akan membuatnya terkendali.
5. Temukan kegiatan yang membuatnya suka
Anak yang aktif dapat anda arahkan sehingga menjadi bakat. Pada anak yang suka berenang . Anda dapat mengarahkan untuk mengikuti kelas khusus berenang dan berikan pengawasan. Begitu pula apabila anak anda lebih senang berkebun atau bermain dengan hewan peliharaan maka sebaiknya anda memberikan pengarahan dan pengetahuan baru pada anak anda.
Pola asuh yang optimal dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak anda maka akan membuat anda tumbuh-kembang secara optimal pula. Sebagai orang tua anda dapat mengajarkan anak anda beberapa hal tanpa membuatnya terpaksa. Anda dapat melakukannya berulang-ulang sehingga membuatnya bersabar dan memberikan kasih sayang yang cukup pada anak sangat penting dalam perkembangan secara psikis. Selain itu meluangkan waktu dengan anak anda sangat diutamakan untuk membuatnya tenang dan mendapatkan perlindungan dan membuatnya mengenal dengan lingkungan yang membuatnya nyaman.
Sumber : Bidanku.com
Di artikel ini kami akan membahas mengenai perilaku anak yang super aktif dan cara mengelolanya. Anak yang super aktif biasanya memiliki perilaku yang tidak bisa diam. Perilaku ini dapat dipicu karena pola asuh sehingga sebagai orang tua anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengelola perilaku anak yang super aktif dengan cara cara dibawah ini.
Berikut adalah cara mengelola perilaku anak yang aktif :
1. Memberikan kasih sayang
Anak yang super aktif dapat dipicu karena gangguan sistem saraf akibat masalah di rumah sehingga anda dapat menunjukan rasa kasih sayang yang lebih. Anda dapat menunjukan dengan perilaku yang sederhana seperti memeluk ketika anak anda mengalami bad mood. Selain membuatnya tenang sekaligus mengajarkan pada anak anda mencintai dengan cara yang menyenangkan pada keluarga.
2. Berikan Anak anda kegiatan yang seru
Ketika anda bermain bersama dengan anak anda. Ajarkan anak anda melakukan kegiatan yang kreatif. Anda dapat mengajarkan kegiatan yang menyenangkan seperti menari, mengikuti tingkah tokoh-tokoh favoritnya, atau sekedar mengenal beberapa hewan dan tumbuhan yang ada di halaman.
3. Awasi bukan membuatnya menjadi terbatasi
Ketika anak aktif maka anda dapat melakukan cara untuk mengawasi kegiatan anak anda tanpa membuatnya merasa terbatasi. Awasi agar anak anda terhindari dari benda-benda yang membahayakannya.
4. Dengarkan mereka
Anda dapat mengajak anak anda untuk bercerita, berikan waktu untuk anak anda bercerita. Anak anda yang tidak bisa diam anda dapat membuatnya merasa tenang dan kemudian mengajaknya perlahan-lahan bercerita.Hindari memarahi anak, selain akan mengganggu psikologi anak. Memarahi anak yang aktif tidak akan membuatnya terkendali.
5. Temukan kegiatan yang membuatnya suka
Anak yang aktif dapat anda arahkan sehingga menjadi bakat. Pada anak yang suka berenang . Anda dapat mengarahkan untuk mengikuti kelas khusus berenang dan berikan pengawasan. Begitu pula apabila anak anda lebih senang berkebun atau bermain dengan hewan peliharaan maka sebaiknya anda memberikan pengarahan dan pengetahuan baru pada anak anda.
Pola asuh yang optimal dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak anda maka akan membuat anda tumbuh-kembang secara optimal pula. Sebagai orang tua anda dapat mengajarkan anak anda beberapa hal tanpa membuatnya terpaksa. Anda dapat melakukannya berulang-ulang sehingga membuatnya bersabar dan memberikan kasih sayang yang cukup pada anak sangat penting dalam perkembangan secara psikis. Selain itu meluangkan waktu dengan anak anda sangat diutamakan untuk membuatnya tenang dan mendapatkan perlindungan dan membuatnya mengenal dengan lingkungan yang membuatnya nyaman.
Sumber : Bidanku.com
Berbagi
Komentar