Kumpulkan 35 Juta Lebih, Bina Amal Salurkan Donasi ke Rohingya
Semarang- Ratusan pelajar dari Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Semarang, Rabu, menggelar aksi solidaritas serta penggalangan dana guna membantu etnis Rohingya yang menjadi korban tindak kekerasan di Myanmar. Hari ini, Rabu, 06/09/2017 bertempat di Kampus Jl. Kyai saleh no. 8, Kota Semarang.
Aksi solidaritas yang berlangsung di halaman sekolah dimulai dengan doa bersama, berbagai orasi dukungan moral untuk rakyat Rohingya dari siswa-siswi Bina Amal dan guru maupun Kepala Sekolah, kemudian dilanjutkan dengan penggalangan dana secara sukarela yang telah mereka persiapkan dari rumah.
Satu per satu pelajar dari beberapa tingkatan yang berbaris rapi memasukkan sejumlah uang ke kotak kaca bertuliskan "Infaq Solidaritas Rohingya".
Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Eka Mulyanto mengatakan bahwa aksi solidaritas yang dilakukan ratusan pelajar ini merupakan bagian dari pendidikan karakter terkait dengan penanaman kepedulian terhadap sesama manusia, menumbuhkan empati dan pembelajaran bahwa di atas dunia ini tidak boleh ada penjajahan, perampasan hak kehidupan dari manusia oleh manusia lain yang bertentangan dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradab.
Selain itu, aksi solidaritas tersebut juga menjadi bentuk komitmen moral dari Yayasan Wakaf Bina Amal terhadap berbagai bentuk ketidakadilan yang terjadi pada siapa pun dan di mana pun."Insyaallah setiap kejadian apa pun, bencana atau apa pun, kami akan terus menggalang solidaritas dan kepedulian terhadap sesama manusia sebagai bagian dari kemuliaan islam yang rahmatan lil ‘aalamin." tegasnya.
Menurut Ketua Yayasan Wakaf Bina Amal, H. Joko Widodo SE, apa yang terjadi di Rohingya merupakan kejahatan luar biasa terhadap kemanusian. Hal inilah yang membuat kami, tergerak mengajak semua pihak untuk peduli dan berbagi serta mendoakan saudara-saudara kami yang di Rohingya. Kemudian mengajarkan pada anak-anak untuk peduli kepada sesama. Lebih lanjut Joko Widodo menyampaikan keprihatinannya, dia mengutip dari ERC, laman web resmi Muslim Rohingya di Eropa menyatakan bahwa saat ini terjadi pembakaran, penjarahan, penggusuran dan pembunuhan muslim Rohingya oleh pemerintah myanmar. Perbuatan biadab pemerintah myanmar ini telah menyebabkan lebih dari 3.500 muslim Rohingya terbunuh. Mulai dari bayi, anak-anak, wanita orang tua dan dewasa. Menghancurkan 5.000 infrastruktur, termasuk rumah, sekolah dan masjid. Lebih dari 76.000 melarikan diri ke negara tetangga dan ratusan ribu terdampar di perbatasan negara.
Selama aksi solidaritas berlangsung, para pelajar terlihat membawa poster yang antara lain bertuliskan "Pray For Rohingya", "Peace Myanmar", "Save Rohingya", "Jangan Lupa Sisipkan Mereka dalam Setiap Doamu", dan "Selamatkan Rohingya !".
Dalam aksi ini terkumpul dana solidaritas untuk Rohingya sebesar Rp. 35.359.500,-Dalam penyalurannya Yayasan Wakaf Bina Amal bekerja sama dengan Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) dan lembaga sosial yang memiliki akses menyalurkan bantuan langsung ke Rohingya, Myanmar.
Semoga aksi solidaritas ini dapat meringankan penderitaan saudara-saudara muslim kita di Rohingya.
Semoga Allah memberikan pertolongan kepada saudara- saudara muslim kita di Rohingya.
Humas Bina Amal
Muntafingah (0812252241833)
Berbagi
Komentar