MENGHAFAL AL-QUR'AN SEMUDAH TERSENYUM
Dalam sebuah penelitian terbaru tahun 2017 menyebutkan bahwa 70 % penduduk di Indonesia buta huruf Al-Qur'an. Bahkan 80 % mereka tidak bisa membedakan huruf-huruf dalam Al-Qur'an.
Data tersebut memberikan sebuah gambaran bahwa umat Islam belum sepenuhnya mengenal Al-Qur'an yang merupakan kitab suci, pedoman umat Islam seluruh dunia. Jika pedomannya saja tidak dikenal bagaimana ia akan hidup di dunia ini?
Metode Menghafal Al-Qur'an Semudah Tersenyum adalah satu dari banyak metode yang bisa digunakan agar umat Muslim dekat dengan Al-Qur'an. Gerakan yang di inisiasi oleh Ustadz Herwibowo ini menawarkan menghafal tidak melulu serius atau kaku, melainkan dengan tersenyum dan memvisualisasi setiap ayat di dalam Al-Qur'an, menjadikan menghafal menjadi mudah.
Dimulai oleh ustadz Totok Hadi Fitoyo, S.Pd.I metode ini diajarkan di SDIT Bina Amal. Beliau selaku pengampu mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, memperagakan ayat demi ayat dalam QS. Abasa. Tak ayal selama pembelajaran anak-anak ceria dan tersenyum, karena mereka memperagakan ayat di dalam Al-Qur'an.
"Metode Ini saya terapkan agar anak-anak di SDIT Bina Amal, khususnya kelas 5 menjadi paham dan mengerti arti ayat didalam Al-Qur'an. Tidak hanya hafal ayatnya saja tetapi paham arti dan isi Al-Qur'annya, tidak hanya kelas 5 namun bisa ke semua kelas bahkan ke ustadz ataupun ustadzah yang lainnya"
Demikian harapan ustadz Totok Hadi Fitoyo, S.Pd.I selaku pengampu mata pelajaran Al-Qur'an Hadits.
Tiada hari tanpa mengaji, tiada hari tanpa mengetahui. Karena sejatinya AyatNya begitu luas untuk kita pelajari.
Berbagi
Komentar