Ratusan Siswa SDIT Bina Amal 02 Mengenang Rasulullah Lewat Dongeng
Berusaha mencontoh perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu wujud bahwa kita mencintai dan menghormati Rasul Allah. Dimulai sejak usia dini supaya perilaku tersebut terbawa saat usia remaja sampai tua. Sikap terpuji Rasulullah SAW sangat banyak. Bahkan setiap perilakunya sehari-sehari memiliki suri teladan yang mesti dicontoh. Perkataan dan perbuatan Rasulullah merupakan budi pekerti yang baik.
Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W tahun 1441 H, SD IT Bina Amal 02 berusaha mengupas kepribadian mulia Nabi Muhammad melalui dongeng. Mengapa dongeng?. Karena melalui dongeng, anak-anak diajak kembali mengenang perjalanan Nabi Muhammad sehingga anak-anak mendapat gambaran tentang akhlak mulia Rasulullah
Acara perayaan Maulid Nabi Muhammad diawali dengan penampilan Rebana SD IT Bina Amal 02. Sengaja panitia tampilkan di awal, agar membawa kemeriahan dan semangat acara. Selain Rebana, siswa-siswi juga diajak untuk bershalawat bersama. Sholawat dipandu oleh Ustadz Ulin Nuha, S.Pd.I. Melalui sholawat yang diberikan kepada Baginda Nabi, kami berharap agar mendapat syafaat di akhirat kelak. Di akhir acara pembukaan, kepala sekolah SD IT Bina Amal 02, Ibu Zulaichah Dwi Astuti, S.Si berpesan kepada para siswa untuk meneladani akhlak Rasulullah S.A.W
Acara dongeng yang dinanti pun tiba, tak terasa telah menunjukkan pukul 8.30. Terlihat wajah antusias dari para siswa dengan lantangnya menjawab salam. Di awal siswa diajak untuk melakukan kegiatan ice breaking dengan game konsentrasi. Cerita pun bergulir, berkisah tentang ‘Si Jojo Anak yang Solih”. Jojo pintar sekali solat, salawat, dan mengaji.
Kak Jendro juga mengajak para siswa untuk bermain game interaktif. Alhamdulillah, ada apresiasi berupa hadiah bagi siswa yang mau maju ke depan.
Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, kita semua bisa mengambil hikmah serta ibroh. Para siswa termotivasi untuk mencintai Rasulullah dengan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
Berbagi
Komentar