Pendidikan Anak Metode Nabi
Guru-guru serius mendengarkan paparan "Mendidik Anak Metode Nabi" oleh Ustadz Charis |
“Didik
dan persiapkanlah anak-anakmu karena mereka diciptakan untuk hidup pada masa
yang berbeda dengan masamu” (Ali bin Abi Thalib R.A)
Pesan Ali bin Abi Thalib RA tersebut mengandung maksud bahwa dalam
mendidik anak,
tidak cukup hanya menggunakan pengalaman saja namun harus ditambah dengan ilmu. Hal itu menunjukkan orang tua harus belajar dan banyak membaca bisa menyesuaikan pengajaran di masa sekarang.
tidak cukup hanya menggunakan pengalaman saja namun harus ditambah dengan ilmu. Hal itu menunjukkan orang tua harus belajar dan banyak membaca bisa menyesuaikan pengajaran di masa sekarang.
Pengajaran
yang harus dilakukan pada anak agar menjadi solih dan solihah dijelaskan oleh Ustadz
Ngabdul Charis sebagai pembedah tunggal buku “Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi”, Sabtu (16/1) di Kelas
4 Anas bin Malik dan 4 Abu Hurairah SDIT Bina Amal 1 Semarang. Buku dengan
judul asli “Athfalul Muslimin Kaifa
Robahumun Nabiyul Amin SAW” karangan Jamal Abdurrahman dan diterjemahkan
oleh Agus Suwandi dikupas tuntas terutama bab 1 yaitu Pendidikan Anak Usia 0-3 Tahun.
Menurut
Ustadz Charis ada beberapa point
penting dalam mendidik anak yaitu berdoa untuk anak saat masih dalam sulbi
ayahnya, adzan di telinga kanan bayi saat bayi lahir, mentahnik bayi dengan kurma dan mendoakannya, memberikan zakat
fitrah atas nama bayi yang baru lahir, merayakan kelahiran bayi dengan aqiqah, memberi nama yang baik untuk
anak berikutnya, menyusui dan menafkahinya, mengajarkan kalimah tauhid, mengajarkan etika berpakaian, memperlakukan
anak dengan kasih sayang, menekankan anak agar berkata jujur, dan memberi waktu kepada anak untuk bermain bersama.
Selain
itu, orangtua juga perlu memberikan sikap memperhatikan mereka dengan santun
dan kelembutan serta kasih sayang. Jika anak bertanya maka orangtua memberi jawaban-jawaban
yang positif. Orangtua tidak perlu melakukan upaya disiplin yang kaku dan keras.
Tentunya orangtua juga menjadi teladan dalam ucapan dan perbuatan. Dengan sendirinya
anak akan terdidik dengan mengambil contoh dari orang tua. Harapan dari
kegiatan bedah buku yang dihadiri 44 guru adalah penerapan mendidik anak dengan
metode Nabi Muhammad SAW.
Keutamaan
mendidik anak metode nabi penting sebab anak yang solih dan solihah adalah
investasi abadi dunia akhirat. Kedudukan anak solih solihah sejajar dengan
shodaqoh jariyah dan ilmu yang bermanfaat. (Syamsi)
Berbagi
1 komentar
-
PSAA BAITUL AGRARI (PSAA BA) JL Tumpang Raya 101 SMG 18 Januari 2016 pukul 12.13Subhanalloh....generasi rabbani
1 komentar