Outbond Mengembalikan Semangat Kerja |
Outbon dikemas dengan permainan sederhana namun mengandung hikmah yang luas dan penuh makna. Sebut saja menangkap lele. Setiap guru dalam kelompoknya berlomba menangkap lele yang disebar di sawah. Begitu hitungan 1, 2, 3 usai tanda lomba dimulai, guru-guru putra melompat ke sawah dan mulai berebut menangkap lele. Cipratan air dan lumpur menghiasi wajah mereka. Apalagi ada guru yang berguling-guling di lumpur mengingatkan masa kanaknya. Senyum ceria penuh semangat tersungging di wajah guru tatkala berhasil menangkap lele. “Yes, Allohuakbar!” teriak guru yang berhasil menangkap lele.
Selain menangkap lele, ada juga outbond dengan kemasan permainan estafet air. Permainan itu dilakukan guru-guru putri SDIT Bina Amal. Guru dibagi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok melakukan estafet air menggunakan botol aqua gelas yang sudah dilubangi di beberapa sisi. Air yang digunakan adalah air dari sawah yang tentu saja kotor dan tidak jernih. Beberapa guru terguyur air. Walau tidak banyak, namun tetap mengotori baju mereka. Jalan yang licin membuat hambatan untuk estafet air. Pemenang lomba estafet adalah kelompok yang mampu mengumpulkan air terbanyak.
Usai Outbond guru-guru SDIT Bina Amal makan tumpeng secara bersama-sama dan tuker kado. Masing masing guru mendapatkan kado spesial dari guru lain secara acak. Ada yang mendapat paket keluarga berisi jilbab dan sarung, ada pula yang mendapat kupon jajan gratis dikoperasi SDIT Bina Amal. Kegiatan raker ditutup dengan pembagian hadiah lomba dan pesta durian. Ada puluhan durian disediakan panitia untuk dimakan bersama. Disediakan pula buah kelengkeng, rambutan, dan nanas madu untuk guru yang tidak suka durian.
Kegitan rapat kerja (Raker) diselenggarakan selama 5 hari, Senin sampai Kamis (28-31 Desember 2015 di SDIT Bina Amal. Sedangkan Outbondnya Sabtu, 2 Januari 2016 di Kebun Buah Organik Gunungpati Semarang. Agenda Outbond adalah rangkaian acara akhir rapat kerja Semester Genap yang dilakukan dengan penuh semangat. Ketua panitia, Rini Widjajanti menuturkan kegiatan tersebut untuk mengembalikan semangat kerja menjelang awal masuk sekolah semester genap yang jatuh diawal tahun 2016. Harapannya, di tahun baru ada semangat baru yang lebih dari tahun lalu. (Harry, Panitia Rakersus Semester Genap)
Berbagi
Komentar