Belajar di Alam Terbuka
Beberapa siswa melintasi jembatan kampung Jepang |
Siswa belajar memberi makan kambing |
Beberapa siswa bercakap-kacap dengan kuda |
Belajar tidak selalu di dalam kelas. Belajar bisa
dilakukan di luar kelas. Seperti itulah yang dilakukan siswa kelas 1 Salman dan
Usamah SDIT Bina Amal. Siswa belajar sambil bermain di lembah Kalipancur, Senin
(07/03).
Siswa merasa lebih senang dan seru. Mereka bisa
menyaksikan secara langsung benda-benda alam yang hidup dan mati. Siswa bisa
melihat aneka binatang sepert ikan, rusa, kambing, angsa, kalkun, kuda, dan
tumbuhan yang hidup di air dan daratan. Ada ikan yang berenang di air, rusa
yang sedang makan rumput, tumbuhan jambu yang sudah berbuah, dan bunga yang
mekar.
Selain pengamatan hewan dan tumbuhan yang
lebih jelas, mereka juga bisa menemukan hal-hal baru seperti melihat anak ular
yang berenang di air kolam. berdasarkan penemuan
itu muncul pertanyaan dari beberapa siswa. Kenapa ular tidak punya sirip bisa
berenang di air, apa yang dilakukan anak ular itu, apakah anak ular itu sendang
mencari induknya?
Pertanyaan seperti itu akan sulit terungkap
manakala siswa belajar di kelas dan hanya melihat buku teks tanpa melihat
langsung aslinya. Tidak hanya sikap ilmiah yang akan muncul pada siswa tetapi
juga keberanian. Beberapa siswa berlatih memberikan makan pada hewan dan
menyentuh hewan secara langsung. Bahkan ada yang mengajak berbicara seolah-olah
paham dengan bahasa binatang.
Banyak hal yang ditemukan saat belajar di
luar kelas. Siswa bisa bermain sambil belajar. Bisa juga refreshing dan aktif seru seruan dalam permainan. Tidak salah lagi
jika pembelajaran di luar kelas adalah kegiatan yang sudah diagendakan SDIT Bina
Amal tiap semester. Kegiatan itu sering disebut puncak tema. Dalam satu
semester ada tiga puncak tema. Seperti yang dilakukan kelas 1 Salman dan Usamah
ke lembah kalipancur dalam rangka puncak tema lingkungan di semester genap
tahun pelajaran 2015/2016. (Bu Samsi)
Berbagi
Komentar