Sebagai
orang tua kita akan prihatin dengan kondisi masyarakat. Karena
bagaimanapun anak akan berinteraksi dengan orang lain yang berbeda latar
belakang. Kondisi ini bisa membawa dampak positif maupun negatif bagi
perkembangan anak.
Bagaimanapun
kita tidak akan mengekang anak agar dirumah saja. Membatasi pertemanan
di lingkunggannya agar anak tidak salah jalan. Ini akan memicu anak akan
minder, malu bahkan memberontak.
Ketakutan-
ketakutan yang berkecamuk di hati orang tua sangatlah wajar. Cara
menanganinya yaitu bentengin anak kita dengan agama. Agama menjadi
penghalang untuk anak untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang.
Bina
Amal mendidik siswanya agar siap menghadapi tantangan ini. Sesungguhnya
Islam memerlukan generasi yang berpendidikan dengan akhlak yang baik.
Bisa jadi di lingkungan sekolah terjaga, tetapi anak terpengaruh oleh
pertemanan di lingkungan rumahnya atau tontonan acara tv.
Disinilah
letak peran orangtua untuk mengontrol. Mengontrol bukan berarti
mengikat. Kerjasama guru dan orang tua dapat menjaga generasi muda
Indonesia untuk tetap di koridor sesuai ajaran agama Islam.
Berbagi
Komentar