Hardiknas, Bina Amal Mencetak Generasi Emas
Pasukan pengibar bendera siap mengibarkan bendera Merah Putih |
Berdasarkan edaran pedoman pelaksanaan upacara bendera hari Senin tanggal 2 Mei dalam rangka Hardiknas, pemerintah Indonesia menyajikan tema “Nyalaka Pelita, Terangkan Cita-cita” sementara Hari jadi kota Semarang mengusung tema “Bulatkan Tekat, Semarang Hebat.” Kedua tema tersebut terangkum dalam amanat Pembina upacara hari Senin (2/5) di Aula dan lapangan SDIT Bina Amal 01 Semarang. SDIT Bina Amal mengadakan upacara berdera diikuti seluruh civitas academia dari kelas I – VI dan guru serta pegawai SDIT Bina Amal 01 Semarang.
Amanat Pembina Upacara, Ustadz Nurdin menyampaikan kisah teladan Ibnu Hajar |
Pembina upacara, Ustadz Nurdin
menyampaikan amanat tentang kisah teladan
seorang anak yang kurang bisa memahami pelajaran. Di tertinggal jauh
dengan teman-temannya. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah. Dengan berat hati
sang guru mengijinkan pulag dengan syarat tidka berhenti belajar.
Dalam perjalanan pulang, Di tengah
perjalanan, hujan turun dengan lebat. Dia terpaksa berteduh dalam sebuah gua. Pada
saat di gua, dia mendengar suara gemercik air, lalu dia mendatangi sumber suara
tersebut. Ternyata itu suara gemercik air yang menetes pada sebongkah batu yang
sangat besar.Batu besar itu berlubang karena telah bertahun tahun terkena
tetesan air. Melihat batu yang berlubang tersebut, akhirnya anak itu merenung. “Batu
yang besar dan keras ini lama lama berlubang hanya karena tetesan air. Kenapa
aku kalah dengan batu? Padahal akal pikiranku tidak sekeras batu, itu artinya
aku kurang lama dan tekun belajar,” pikir anak itu.
Setelah berpikir, akhirnya anak itu
kembali ke sekolah untuk menemui sang guru. Ia pun belajar lagi dengan penuh
semangat. Usaha tersebut tidak sia sia. Dia berhasil menjadi orang alim, bahkan
dapat mengarang beberapa kitab. Dari asal mula cerita batu di dalam gua, anak
itu diberi sebutan Ibnu Hajar (Anak Batu). Itulah kisah seorang anak teladan
bernama Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad
bin Hajar Al-Kannani Al-Qabilah yang berasal dari Al-Asqalan. Namun ia lebih masyhur
dengan sebuatan ibnu hajar.
Berkenaan dengan itu, Ustadz Nurdin
menyampaikan agar anak didik SDIT Bina Amal bisa terus semangat belajar apalagi
menjelang ujian. Tekatkan bulat agar menjadi anak yang hebat, dan nyalakan
pelita dengan nilai yang sempurna agar dapt meraih cita-cita seperti kisah
teladan dari Ibunu Hajar.
Di Akhir Upacara, diumumkan berbagai kejuaraan
seperti lomba Kartini, lomba Mapsi (TIK, Cerita Islami, dll) dan Nilai Try Out
tertinggi untuk siswa kelas 6. Siswa yang mewakili kejuaraan adalah contoh
kecil hasil cetakan Bina Amal untuk jagi generasi robbani dan generasi emas
yang akan mengharumkan nama Bina Amal. Bu Syamsi, Humas SDIT Bina Amal.
Berbagi
Komentar