Wali Murid, Bina Amal dan PPDB
Selama satu semester ini, SDIT Bina Amal telah mengadakan kegiatan penggalangan dana sebanyak lima kali,yaitu galang dana untuk Palestina,Rohingya, Idul Qurban, Santunan Dhuafa Muharram dan terakhir Donasi Peduli Bencana Banjir dan Longsor. Jika dirata-rata hampir tiap bulan SDIT Bina Amal melakukan kegiatan galang dana. Respon wali murid sangat baik. Tercatat hampir 130.000 juta donasi terkumpul dari lima kegiatan tersebut.
Dari data di atas,ada dua hal menarik yang perlu digarisbawahi,yaitu:
1. Tingginya kepedulian wali murid terhadap isu Keislaman dan kemanusiaan.*
Bahkan isu Rohingya yang penulis kira tidak sepopuler isu Palestina,perolehan donasinya terbanyak,menembus angka 40 juta. Kepedulian ini bisa jadi seiring sejalan dengan kesadaran/gairah berislam yang juga mulai tumbuh dan berkembang pada wali murid.
2. Tingginya kepercayaan wali murid pada lembaga SDIT Bina Amal. Mobilisasi galang dana yang hanya lewat WA dan surat mendapatkan feedback yang luar biasa. Bahkan tanpa menanyakan akan disalurkan ke mana dan melalui lembaga apa,mereka bersegera menyambut mobilisasi tersebut.
Tingginya kepedulian, kesadaran berIslam yang tumbuh berkembang dan kepercayaan terhadap SDIT Bina Amal,tentunya didapatkan melalui kerja panjang 15 tahun lalu,dari generasi awal sampai dengan generasi sekarang.
Hasil kerja panjang yang tentunya sangat penting untuk terus dijaga dan ditingkatkan oleh seluruh komponen yang ada.
Sebagai sekolah yang bervisi *Pengembang Masyarakat Mandiri Berkarakter Robbani*, dua hal di atas seharusnya menjadi sesuatu yang menjadi pertimbangan mendasar mengapa Bina Amal harus tetap menjaga dan meningkatkan eksistensinya.
Bina Amal bukan sekolah yang melulu menyasar murid untuk tumbuh dan berkembang sesuai fitrahnya dengan baik. Tetapi,SDIT Bina Amal adalah juga lembaga dakwah(pendidikan) yang berusaha menjadi fasilitator tumbuhnya kesadaran beragama para wali murid/orang tua,secara langsung maupun tidak langsung. Semua program atau kegiatan yang ada pada siswa, adalah juga mengajak para wali murid/orang tua untuk tumbuh bersama dengan nilai-nilai keIslaman yang diajarkan pada siswa.
Bisa dibayangkan,jika sekolah(guru) mengajarkan 1 kebaikan pada 1 orang siswa,sejatinya ia mengajarkan juga 1 kebaikan setidaknya pada 1 orang tua.
Jika ada 730 siswa ditambah setidaknya 730 orang tua yang juga terajak dalam kebaikan,maka ada 1460 manusia yang sedang diajak dalam kebenaran dan kebaikan.
SDIT Bina Amal adalah sarana dakwah yang sangat potensial dengan semua yang ada padanya. Semua yang terlibat di dalam amal dakwah pendidikan melalui SDIT Bina Amal adalah dai,mulai dari satpam, petugas cleaning service, karyawan TU, pustakawan dan para guru.
Maka,menjadi bagian dari terus bertumbuh dan berkembangnya Bina Amal adalah kesadaran yang terus perlu dipupuk. Ia bukan sekedar tempat menjemput rizki. Ia adalah tempat berjuang,sarana yang dengannya Alloh SWT berkenan menurunkan rahmat dan keberkahan. Ziyadatul Khoir.
Pun kegiatan PPDB adalah ikhtiar awal untuk mengajak banyak orang pada kebenaran,pada kebaikan. Ia melampaui hanya sekedar menjaring murid dan biaya operasional sekolah.
Mari menjadi bagian dari proyek dakwah ini. Mengambil peran dari usaha memperbaiki peradaban
*Ustadzah Fitriyani, S.S*
(Wakil Kepala III Bidang Kesiswaan dan Kehumasan SDIT Bina Amal Semarang )
🔹🌷🔹🌷🔹🌷🔹🌷
#YukSekolahDiBinaAmal
#PPDBOnline (20 Nov 2017-28 Jan 2018)
#SDITBinaAmal
#SholihMandiriCerdasCeria
#SekolahParaJuara
#DHumas (Humas Sdit Bina Amal)
Berbagi
Komentar