Bermain internet bisa menjadi satu kegiatan yang menyenangkan bagi
anak. Tapi Anda juga harus waspada. Jika Anda menemukan minimal satu
perilaku anak di bawah ini terjadi pada anak, Anda perlu waspada dan
mengajak dia berdiskusi. Karena bisa saja, anak sedang mengobrol dengan
orang asing di chat room atau mengunduh konten kategori berbahaya.
Inilah perilaku di depan komputer yang harus Anda curigai.
- Online larut malam.
- Menggunakan internet dengan durasi panjang secara konstan.
- Menutup aplikasi komputer ketika Anda atau orang lain melintas di dekat layar monitor.
- Mengunduh program dengan ekstensi .jpg, .gif, .bmp, .tif, .pcx, .png, .psd, yang mengindikasikan gambar atau foto.
- Kerap mendapat telepon atau email dari orang asing.
Risiko yang Bisa Timbul dari Internet
Mungkin pornografi adalah hal yang paling Anda khawatirkan dari
pemberian akses internet kepada anak. Selain itu, ternyata masih ada
beberapa hal yang perlu Anda waspadai.
- Anak bisa terpapar berbagai konten yang tidak layak (pornografi, materi SARA, hasutan berbuat negatif, iklan merokok atau meminum minuman beralkohol, bahkan cara membuat materi berbahaya seperti racun dan bahan peledak). Konten berbahaya dan tidak pantas dikonsumsi anak bisa datang dari manapun melalui Internet. Melalui email atau pesan instan, pop-up yang tiba-tiba muncul di layar monitor, chatroom, atau advertorial berbagai situs.
- Eksploitasi atas anak dalam berbagai bentuk, dari penipuan hingga pelecehan seksual.
- Dengan semakin mudah dan semakin banyaknya konten musik dan game yang bisa diunduh, maka semakin tinggi pula risiko terkena serangan virus.
- Tanpa disadari, beberapa aktivitas download berbagai materi dari Internet merupakan pencurian hak atas kekayaan intelektual (hak cipta).
Berbagi
Komentar