Membaca yang Menyenangkan
Membaca untuk anak pada usia dini dapat meningkatkan daya ingat dan perhatiannya. Penelitian menunjukkan bahwa cinta buku merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan akademis di masa mendatang. Jadi, pastikan batita Anda sudah memulainya dengan mengikuti langkah-langkah sederhana berikut.
- JADIKAN RUTUNITAS ANDA. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca bersama. Anda perlu meluangkan 20-30 menit sehari, dengan jeda setiap 10 menit.
- CARI SUASANA YANG TENANG. Karena batita mudah terpengaruh, pilih tempat yang tenang dan menyenangkan untuk membaca –dan Anda dalam keadaan sedang tidak terburu-buru.
- VARIASIKAN BAHAN BACAAN. Bagi batita, membaca mencetuskan imajinasi, memuaskan rasa ingin tahunya, dan membuat mereka nyaman dengan pengalaman baru, tak ubahnya seperti pergi bertamasya bersama keluarga atau bertemu dengan binatang yang baru. Semakin banyak jenis buku yang dibacakan, semakin banyak dia belajar.
- KUNJUNGI PERPUSTAKAAN. Kegiatan ini akan memberinya kesempatan untuk bertemu dengan teman pembaca kecil lainnya. Sementara dia terlalu kecil untuk mengambil buku sendiri, coba libatkan dia ke dalam proses mencari bahan bacaan. (“Ini buku mengenai anak anjing. Apakah kamu mau membacanya?”)
- PILIH DENGAN HATI-HATI. Cari judul-judul yang mencerminkan pengalaman keseharian anak Anda. Secara umum, batita usia 12 dan 18 bulan cenderung menyukai buku-buku yang menanyakan pertanyaan atau memuat sajak sederhana. Sementara untuk yang anak yang mendekati usia dua tahun dapat memahami kata-kata lebih kompleks. Dia juga sudah mengerti cerita yang melibatkan emosi dasar seperti bahagia dan marah.
- TAWARKAN BUKU-BUKU PILIHAN. Ambil beberapa buku dan biarkan anak Anda mengambil satu atau dua untuk dibaca. Dia akan lebih bersemangat kalau secara aktif dilibatkan dalam mengambil keputusan.
- SABAR. Jangan kaget kalau batita anda ingin membaca buku yang sama berulang kali. Batita belajar melalui pengulangan. Jadi sabar, dan coba tambahkan buku baru di sela-sela membacakan buku favoritnya.
- BUATLAH MENYENANGKAN. Untuk menjaga perhatian anak Anda terhadap bacaan, dramatisasi cerita dengan meninggikan atau menurunkan suara, variasikan kecepatannya, dan ciptakan suara yang unik untuk setiap tokoh. Berbicaralah dengan pelan, tinggikan suara vokal dan ucapkan dengan jelas setiap kata-nya. Anda bisa juga mengajak pasangan Anda membacanya bersama Anda.
- AJUKAN PERTANYAAN. Hal ini akan membuat si kecil terlibat dengan isi cerita dan mengajarkannya keterampilan mengatasi masalah. Minta anak Anda mencari benda-benda yang ada dan tidak ada dalam teks: Apakah kamu melihat matahari?”, “Di mana si kelinci?”
- HUBUNGKAN KATA DENGAN GAMBAR. Membaca buku untuk batita akan mengajarkannya mengenai kata tertulis. Tekankan pelajaran ini dengan menunjuk kata yang Anda ucapkan, kemudian tunjukkan ilustrasi gambarnya. Bantu anak Anda memahami apa yang Anda katakan dan yang dia lihat secara bersama-sama.
- BIARKAN DIA MENYENTUHNYA. Beri anak Anda kesempatan untuk memegang buku dan tunjukkan bagaimana membuka halaman-halamannya. Anda tidak hanya akan mengajarnya mekanisme membaca dasar, tetapi juga memperkaya pikirannya. Ketika anak menggunakan aktivitas fisik ketika membaca, akan tercipta lebih banyak koneksi dalam otaknya.
- BUJUK ANAK-ANAK YANG ENGGAN MENBACA. Ketika anak Anda mudah hilang kesabaran dengan membaca, kreatiflah. Cobalah bacakan buku-buku yang berbeda untuk melihat apakah dia menyukainya. Apakah dia mengambil buku sajak? Cerita tentang batita sepertinya? Jika dia enggan, jangan dipaksa. Beristirahatlah, atau coba membacakannya sebelum tidur siang atau malam ketika dia kelihatan mau duduk dan mendengarkan. Dengan sedikit persisten dan kecerdikan, Anda akan mengajarkannya bahwa buku-buku itu menyenangkan –sebuah sikap akan membantunya menjadi lebih baik di masa kini dan akan datang.
Berbagi
Komentar