Internet Sehat untuk Anak
Dalam hal pemahaman internet, usia lebih penting dibanding riwayat
dan frekuensi penggunaan internet. Idealnya, orang tua melakukan
penyaringan program dan penggunaan internet agar buah hati Anda hanya
mengunjungi situs-situs ramah anak saja, terutama mereka yang masih
tergolong anak usia dini.
Panduan “Internet Sehat” yang dikeluarkan oleh Yayasan Center for
ICT Studies–ICT Watch juga menyarankan orang tua agar menyesuaikan
pengenalan Internet dengan usia anak. Berikut panduan yang dipaparkan
oleh lembaga non-profit yang bergerak di bidang riset dan aktivitas
sosial terutama yang terkait dengan informasi dan teknologi komunikasi
tersebut.
Usia 3-5 tahun
Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi dengan komputer
harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa. Saat mengakses situs
yang sesuai dengan usia balita, berselancar di internet bersama orang
tua adalah hal terbaik. Hal tersebut bukan sekadar persoalan keselamatan
anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa anak bisa mendapatkan
pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan emosional
antara anak dan orang tua.
Sejak masuk usia ketiga, beberapa anak akan mendapatkan keuntungan
jika mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk melakukan eksplorasi,
menemukan pengalaman baru, dan belajar dari kesalahan yang dibuatnya
sendiri. Namun bukan berarti mereka dibiarkan menggunakan internet
secara bebas. Yang terbaik adalah orang tua tetap memilihkan situs yang
cocok untuk mereka kunjungi dan tidak membiarkan anak untuk keluar dari
situs tersebut ketika masih menggunakan internet.
Usia 5-7 tahun
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun
demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika
anak menggunakan internet. Pada usia ini, orang tua perlu
mempertimbangkan pemberian batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi
berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal
tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk
menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak sebagai situs yang wajib dibuka saat pertama kali terhubung dengan internet (default).
Anak akan mendapatkan pengalaman yang positif jika berhasil
mendapatkan temuan-temuan baru dari internet. Sebaiknya Anda tidak
terpaku pada bagaimana menghindari situs-situs negatif, tetapi bagaimana
caranya agar anak dapat leluasa mengeksplorasi internet dan mengunjungi
sejumlah situs yang bermanfaat tanpa timbul rasa frustrasi atau
ketidaknyamanan pada diri anak.
Usia 7-10 tahun
Pada usia ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di
luar keluarga mereka. Inilah saat dimana faktor pertemanan dan kelompok
bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang
anak. Pada usia ini pula anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari
orang tua. Anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi
sendiri, meskipun bukan berarti orang tua lepas tangan begitu saja.
Sebaiknya, jangan pernah meletakkan komputer, apalagi yang terhubung
dengan jaringan internet di dalam kamar pribadi anak. Letakkan komputer
di ruang di ruang keluarga sehingga orang dewasa mudah mengawasi
interaksi anak dengan komputer.
Pertimbangkan pula untuk menggunakan software filter, memasang search engine khusus anak sebagai situs yang boleh dikunjungi ataupun menggunakan browser
yang dirancang khusus bagi anak. Selain itu, beri batasan yang jelas
soal durasi penggunaan komputer dan internet. Jangan sampai anak enggan
bersosialiasi langsung dengan teman sebaya dan melupakan aktivitas luar
ruang maupun bentuk kegiatan lain. Membatasi waktu online anak bisa dilakukan dengan cara menyepakati aturan bersama atau dengan memasang software yang dapat membatasi waktu online.
Penting pula diperhatikan bahwa saat anak berselancar di dunia maya,
upayakan agar mereka mengunjungi berbagai macam situs, tidak sekedar
satu atau dua situs favorit mereka saja demi memperluas wawasan.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar