Latih Kemampuan Matematika Anak
Kemampuan bermatematika setiap anak dipengaruhi oleh kemampuan numerik, yang berbeda antar setiap anak. Tapi, tak semua anak
yang memiliki kemampuan numerik tinggi secara otomatis akan jago
matematika, lho. Kemampuan numerik yang tinggi sekalipun, bisa jadi tak
berkembang karena faktor gangguan dari luar, seperti metode belajar
matematika yang tak sesuai minat anak.
Kemampuan
numerik yang rendah pun ternyata bisa diasah dengan latihan. Soal
matematika itu cukup ajaib. Satu buah rumus bisa dibolak-balik hingga
menjadi berbagai variasi soal. Dengan latihan, anak tak akan lagi kebingungan bila suatu saat menemukan soal-soal yang telah ‘dimodifikasi’.
Dengan banyak berlatih, bukan tak mungkin anak
akan menemukan ‘rumus’-nya sendiri. “Sebenarnya, ada banyak cara
menyelesaikan soal matematika. Anak tak perlu berpatokan hanya pada satu
rumus tertentu. Jika logika bermatematika seorang anak sudah jalan, ia akan mampu mengerjakan soal matematika sesulit apapun,” kata Angie Siti Anggari, SPd., MSc., Direktur Pendidikan di Sekolah Tara Salvia, Bintaro.
Itulah
sebabnya, di Tara Salvia, Angie sangat mendorong anak-anak untuk bisa
menemukan ‘rumus’-nya sendiri. “Kami punya program yang namanya ‘5 minutes week math’, dimana anak akan diberi beberapa soal matematika yang harus dikerjakan dalam waktu 5 menit di awal jam sekolah, saat otak mereka masih fresh.
Mereka
boleh mengerjakan dengan cara apapun, tidak harus berpatokan pada rumus
yang ada. Dan yang unik, soal matematika yang diberikan bisa berbeda
antar murid, bahkan di kelas yang sama sekalipun. Hal ini karena kami
mendesain soal-soal tersebut sesuai perkembangan kemampuan masing-masing
anak,” kata Angie.
Berbagi
Komentar