Memupuk Kecintaan terhadap Seni
Berbagai kegiatan sehari-hari ternyata bisa menjadi pintu masuk bagi
Anda untuk mengenalkan anak usia prasekolah kepada seni. Apa saja
kegiatan anak yang berekatan dengan seni?
Mendengarkan musik dan bernyanyi
Musik dengan irama sederhana dan berulang, akan disukai si murid prasekolah. Lagu yang mengandung unsur suara lucu, seperti The Bus Song (Wheel On The Bus), bisa mengundang ketertarikan anak. Setelah beberapa kali mendengarkan, ajak dia untuk mengikuti irama maupun lirik lagu tersebut.
Kegiatan Ruang Luar
Mendengarkan musik dan bernyanyi
Musik dengan irama sederhana dan berulang, akan disukai si murid prasekolah. Lagu yang mengandung unsur suara lucu, seperti The Bus Song (Wheel On The Bus), bisa mengundang ketertarikan anak. Setelah beberapa kali mendengarkan, ajak dia untuk mengikuti irama maupun lirik lagu tersebut.
Kegiatan Ruang Luar
Kenalkan dia pada sebanyak mungkin pemandangan alam. Tumbuhan hijau,
laut biru, aneka bunga dan binatang, keindahan pantai, hingga
warna-warni pelangi. Ungkapkan perasaan Anda saat melihat pemandangan
indah, sehingga si kecil mengenal cara mengapresiasikan keindahan sejak
dini.
Melalui gambar
Melalui gambar
Buku bisa menjadi media ampuh untuk mengenalkan seni. Bagi anak
prasekolah dan TK, tersedia banyak buku berkualitas yang bisa menjadi
media awal pengenalan terhadap seni.
Berbagai Media Berkesenian
Berbagai Media Berkesenian
Untuk menemukan minat dan bakat anak sejak dini, sebaiknya Anda
menyediakan berbagai media eksplorasi seni. Kertas dan alat gambar,
pilihan lagu dan gerakan tari, mainan alat musik, kertas lipat berwarna,
atau lilin malam, perlu Anda siapkan. Ketika anak tertarik mengikuti
kursus seni, segera penuhi keinginannya.
Beri penghargaan
Beri penghargaan
Tingkatkan motivasi anak untuk terus mengikuti kegiatan seni melalui
tindakan Anda. “Jangan hanya memasukkan anak ke tempat les menari,
sesekali tonton sesi latihan anak. Apalagi kalau anak sedang naik
pentas, orang tua wajib menonton,” kata Dra Diennaryati. Selain itu,
jangan patahkan semangat anak dengan melarang dia mendalami seni. “Masih
banyak orang tua yang menganggap seni bisa mengganggu kegiatan
akademik. Padahal, seni justru meningkatkan kemampuan akademik,” kata
Etin.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar