Supaya Berat Badan Anak Naik
Obesitas anak meruapakan hal yang paling dikhawatirkan orang tua. Hal itu membuat orang tua terlalu berhati-hati saat memberikan makan. Namun di luar masalah obesitas, anak juga perlu menaikkan berat badannya. “Anak-anak dengan berat badan kurang mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, dan hal ini bisa berdampak pada suasana hati, konsentrasi, dan pertumbuhan,” kata Jill Castle, RD, pakar nutrisi anak di Nashville, Amerika Serikat.
Jika dokter anak mengatakan bahwa berat badan anak Anda perlu dinaikkan, Anda perlu melakukan hal di bawah ini.
Buat jadwal untuk makan berat dan makanan kecil, taati seketat mungkin. Tawarkan anak makanan setiap tiga sampai empat jam, dan pastikan Anda tidak membuatnya makan terburu-buru. Arahkan anak untuk makan besar dan menyantap makanan kecil masing-masing tiga kali sehari.
Tambahkan bahan-bahan berkalori tinggi dan kaya dengan zat gizi ke dalam makanan anak tanpa membesarkan porsi makanan, yang bisa membuat anak kewalahan. Taburi keju di atas mashed potato (kentang yang dihaluskan) dan scambled eggs (terlur orak arik), letakkan irisan alpukat ke dalam roti.
Beri anak Anda susu, saus salad, dan keju yang full fat. Biarkan kulit ayam tetap menempel di dagingnya dan gunakan bagian daging sapi yang banyak kandungan lemaknya (seperti mengandung 85 persen daging murni bukan yang 90 persen). Dan jangan takut dengan lemak. Ingat, ini adalah solusi jangka pendek untuk menaikkan berat badan anak Anda agar sesuai dengan pertumbuhannya, bukan pola makan yang berlangsung seumur hidupnya. Castle merekomendasikan untuk mengaduk-adukan mi ke dalam sedikit minyak zaitun sebelum menambahkan saus, dan bisa juga mengoleskan mentega di bawah selai kacang atau mayonnaise.
Jika dokter anak mengatakan bahwa berat badan anak Anda perlu dinaikkan, Anda perlu melakukan hal di bawah ini.
Buat jadwal untuk makan berat dan makanan kecil, taati seketat mungkin. Tawarkan anak makanan setiap tiga sampai empat jam, dan pastikan Anda tidak membuatnya makan terburu-buru. Arahkan anak untuk makan besar dan menyantap makanan kecil masing-masing tiga kali sehari.
Tambahkan bahan-bahan berkalori tinggi dan kaya dengan zat gizi ke dalam makanan anak tanpa membesarkan porsi makanan, yang bisa membuat anak kewalahan. Taburi keju di atas mashed potato (kentang yang dihaluskan) dan scambled eggs (terlur orak arik), letakkan irisan alpukat ke dalam roti.
Beri anak Anda susu, saus salad, dan keju yang full fat. Biarkan kulit ayam tetap menempel di dagingnya dan gunakan bagian daging sapi yang banyak kandungan lemaknya (seperti mengandung 85 persen daging murni bukan yang 90 persen). Dan jangan takut dengan lemak. Ingat, ini adalah solusi jangka pendek untuk menaikkan berat badan anak Anda agar sesuai dengan pertumbuhannya, bukan pola makan yang berlangsung seumur hidupnya. Castle merekomendasikan untuk mengaduk-adukan mi ke dalam sedikit minyak zaitun sebelum menambahkan saus, dan bisa juga mengoleskan mentega di bawah selai kacang atau mayonnaise.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar