Mengajarkan Anak untuk Peduli
Bantulah anak Anda bersemangat memberi dan tetap berniat melakukannya. Kami telah mengidentifikasi beberapa masalah kesehatan besar yang dihadapi anak-anak di seluruh dunia dan cara-cara yang bisa dilakukan keluarga Anda untuk membuat perbedaan. Oleh Rebecca Felsenthal
Saat Anda membaca tentang anak-anak di dunia lain yang kelaparan atau sekarat karena penyakit yang tidak bisa dicegah, adalah hal yang sangat menggoda untuk memeluk buah hati Anda sendiri, berterima kasih atas segala yang dimiliki, dan melenyapkan cerita yang Anda baca itu dari dalam benak. Ada ide bagus: Carilah cara, untuk membantu mereka yang kekurangan. Anda tidak hanya akan memiliki pengaruh besar pada hidup orang lain, tapi Anda juga akan mengajarkan anak-anak pelajaran bernilai dalam mengasihi orang lain dan berderma.
Berbicara kepada anak tentang kemiskinan, kelaparan, dan penyakit lainnya adalah hal yang penting, namun Anda harus menyimpan diskusi berat ini sampai si kecil berusia paling tidak 7 atau 8 tahun, kata penasihat Parents M. Gary Neuman, penulis In Good Times & Bad. Bagi anak batita yang masih terlalu muda untuk mengerti konsep penderitaan, mendorong mereka untuk membantu yang lainnya masih merupakan pelajaran bernilai. ”Ini seperti mengingatkan anak untuk mengucap tolong dan terima kasih—dia tidak akan tahu mengapa melakukan hal tersebut, tapi kita masih ingin dia terbiasa akan kebiasaan itu,” jelas Neuman.
Kami punya cara mudah untuk memulai: Balik halaman majalah ini untuk membaca enam hal dasar kesehatan yang bisa kita bantu tapi anak-anak di negara lain tidak mendapatkannya, dan cek organisasi terkait yang dapat menggunakan bantuan keluarga Anda.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Tingkat Angka HIV yang Rendah
Negara bagian Sahara Afrika di Zimbabwe ”terhuyung-huyung” karena efek HIV/AIDS. PBB melaporkan, hampir 16 persen populasi orang dewasa dan 132.938 anak-anak menderita penyakit ini. Kira-kira 13 juta (satu dari lima) anak telah kehilangan orang tuanya karena kematian yang berhubungan dengan AIDS, membuat Zimbabwe menjadi negara dengan proporsi angka anak yatim piatu yang tinggi.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Menyumbang untuk American Foundation for Children With AIDS. Organisasi ini bekerja dengan kelompok lokal yang menyatukan gereja Zimbabwe untuk melatih para anggotanya tentang bagaimana merawat anak yatim piatu. Hanya dengan $35 Anda bisa memberikan anak penderita HIV/AIDS atau perawatnya (biasanya anak yang lebih besar atau keluarganya) persediaan Co-trimoxazole–antibiotik vital untuk bertahan hidup–selama setahun. Yayasan ini juga telah bekerjasama dengan organisasi yang mengajarkan anak-anak yang lebih besar untuk bertani, agar mereka bisa memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Angka Kematian Bayi yang Rendah
Seperempat kematian bayi di dunia terjadi di India, sepertiganya terjadi di bagian Utara Uttar Pradesh, dimana hanya sekitar 25 persen perempuan melahirkan dengan fasilitas kesehatan. Kemiskinan tersebar luas, dan banyak ibu yang mengalami malanutrisi. Paksaan budaya juga menghalangi proses kelahiran yang sehat, karena budaya di sana meyakini bahwa mengetahui kehamilan bisa membawa nasib buruk, jadi banyak ibu hamil yang menghindari perawatan prenatal. Yang lainnya percaya bahwa puasa selama hamil akan menjamin mereka bisa mendapatkan anak lelaki.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Menyumbang untuk proyek Sure Star PATH. Uang Anda akan membantu melatih komunitas sukarelawan kesehatan untuk mengajarkan perempuan pentingnya menggunakan fasilitas kesehatan dan melakukan perawatan prenatal dasar. PATH juga membantu perempuan mendapatkan akses ke sumber daya yang didukung pemerintah seperti bantuan keuangan untuk kehamilan dan perawatan persalinan.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Masalah Kelaparan
Kolumbia telah kacau balau dalam perang sipil sejak 1964, yang meninggalkan hampir 3 juta orang dalam pengasingan–74 persen dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Kebanyakan tidak memiliki makanan.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Menyumbang Concern America untuk membantu membiayai pelatihan penyuluh kesehatan selama setahun (hanya $400), yang akan bekerja dalam distrik sangat miskin di Antioquia dan Choco. Organisasi ini menyediakan akses sumber makanan untuk anak-anak yang menderita malanutrisi, mengupayakan penambahan berat badan bagi anak-anak di bawah 5 tahun demi memastikan mereka cukup makan, dan mengajarkan tip nutrisi bagi para ibu, seperti memasak nasi dan kacang dalam minyak untuk membuat makanan menjadi lebih padat kalori. Para pekerja juga menangani parasit usus dan memberikan cairan yang cukup untuk anak-anak yang bergulat dengan rotavirus, yang keduanya bisa merampok nutrisi anak.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Perlindungan terhadap Kebakaran
Perempuan Guatemala memasak dengan cara tradisional dalam satu-satunya ruangan di rumah dengan api unggun. Ruangan itu juga merupakan tempat anak-anak bermain. Kecelakaan terjadi, dan dokter mengobati anak-anak untuk luka bakar serius pada tangan dan wajah. Infeksi pernapasan yang disebabkan asap rokok juga menjadi penyebab umum kematian bayi.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Pemberian sebesar $150 untuk ONIL Stove dari HELPS International akan menyediakan kompor bagi keluarga di sana. Organisasi ini memasang kompor aman di atas lantai (untuk meminimalkan cedera) dan memiliki cerobong yang mengeluarkan asap dan karbon monoksida dari dalam rumah. Kompor ini juga menggunakan kayu 70 persen lebih sedikit, yang membantu mengurangi penebangan hutan.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Air Bersih untuk Diminum
Hanya sekitar 29-41 persen orang-orang di area Jumla dan Baglung Nepal memiliki akses air bersih, dan kurang dari 40 persen yang memiliki toilet. Ini berarti anak-anak berisiko besar mengidap penyakit fatal seperti kolera, tifoid, dan cacing usus. Nyatanya, 13.000-15.000 anak-anak di Nepal meninggal setiap tahunnya karena diare yang disebabkan karena air yang terkontaminasi.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Sumbangkan untuk Concerns Worldwide US. Hanya dengan $45 Anda bisa memberikan anak-anak akses untuk air bersih. Organisasi ini masuk ke dalam area termiskin dan paling terpencil di Nepal, dan uang Anda digunakan untuk membangun sistem saluran pipa, memasang pompa air di sekolah-sekolah, dan membangun kakus, dengan sumber daya setempat. Perkumpulan ini juga melatih penduduk cara memurnikan air, memelihara saluran pipa, dan mengirigasi apotek hidup untuk menumbuhkan sayuran. Donasi juga mendanai penasihat kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk mengajarkan cara mencuci tangan dan bagaimana menangani anak yang diare.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Tidak Ada Malaria Karena Gigitan Nyamuk
Malaria adalah penyebab tertinggi kematian anak di distrik Busia dan Samia di Kenya. Anak-anak di bawah usia 5 tahun memiliki kemungkinan terbesar meninggal karena penyakit ini, dan ibu hamil yang mengidap malaria umumnya memiliki bayi yang terlahir prematur dan sering mengalami kerusakan otak.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Donasikan untuk African Medical and Research Foundation (AMREF). Dengan $25 Anda dapat memberikan jaring tempat tidur antiserangga untuk 5 orang anak atau ibu hamil. AMREF juga melatih pekerja kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan memberikan penangan pencegahan bagi ibu hamil dan bagaimana mengenali gejala, serta menangani malaria pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Saat Anda membaca tentang anak-anak di dunia lain yang kelaparan atau sekarat karena penyakit yang tidak bisa dicegah, adalah hal yang sangat menggoda untuk memeluk buah hati Anda sendiri, berterima kasih atas segala yang dimiliki, dan melenyapkan cerita yang Anda baca itu dari dalam benak. Ada ide bagus: Carilah cara, untuk membantu mereka yang kekurangan. Anda tidak hanya akan memiliki pengaruh besar pada hidup orang lain, tapi Anda juga akan mengajarkan anak-anak pelajaran bernilai dalam mengasihi orang lain dan berderma.
Berbicara kepada anak tentang kemiskinan, kelaparan, dan penyakit lainnya adalah hal yang penting, namun Anda harus menyimpan diskusi berat ini sampai si kecil berusia paling tidak 7 atau 8 tahun, kata penasihat Parents M. Gary Neuman, penulis In Good Times & Bad. Bagi anak batita yang masih terlalu muda untuk mengerti konsep penderitaan, mendorong mereka untuk membantu yang lainnya masih merupakan pelajaran bernilai. ”Ini seperti mengingatkan anak untuk mengucap tolong dan terima kasih—dia tidak akan tahu mengapa melakukan hal tersebut, tapi kita masih ingin dia terbiasa akan kebiasaan itu,” jelas Neuman.
Kami punya cara mudah untuk memulai: Balik halaman majalah ini untuk membaca enam hal dasar kesehatan yang bisa kita bantu tapi anak-anak di negara lain tidak mendapatkannya, dan cek organisasi terkait yang dapat menggunakan bantuan keluarga Anda.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Tingkat Angka HIV yang Rendah
Negara bagian Sahara Afrika di Zimbabwe ”terhuyung-huyung” karena efek HIV/AIDS. PBB melaporkan, hampir 16 persen populasi orang dewasa dan 132.938 anak-anak menderita penyakit ini. Kira-kira 13 juta (satu dari lima) anak telah kehilangan orang tuanya karena kematian yang berhubungan dengan AIDS, membuat Zimbabwe menjadi negara dengan proporsi angka anak yatim piatu yang tinggi.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Menyumbang untuk American Foundation for Children With AIDS. Organisasi ini bekerja dengan kelompok lokal yang menyatukan gereja Zimbabwe untuk melatih para anggotanya tentang bagaimana merawat anak yatim piatu. Hanya dengan $35 Anda bisa memberikan anak penderita HIV/AIDS atau perawatnya (biasanya anak yang lebih besar atau keluarganya) persediaan Co-trimoxazole–antibiotik vital untuk bertahan hidup–selama setahun. Yayasan ini juga telah bekerjasama dengan organisasi yang mengajarkan anak-anak yang lebih besar untuk bertani, agar mereka bisa memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Angka Kematian Bayi yang Rendah
Seperempat kematian bayi di dunia terjadi di India, sepertiganya terjadi di bagian Utara Uttar Pradesh, dimana hanya sekitar 25 persen perempuan melahirkan dengan fasilitas kesehatan. Kemiskinan tersebar luas, dan banyak ibu yang mengalami malanutrisi. Paksaan budaya juga menghalangi proses kelahiran yang sehat, karena budaya di sana meyakini bahwa mengetahui kehamilan bisa membawa nasib buruk, jadi banyak ibu hamil yang menghindari perawatan prenatal. Yang lainnya percaya bahwa puasa selama hamil akan menjamin mereka bisa mendapatkan anak lelaki.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Menyumbang untuk proyek Sure Star PATH. Uang Anda akan membantu melatih komunitas sukarelawan kesehatan untuk mengajarkan perempuan pentingnya menggunakan fasilitas kesehatan dan melakukan perawatan prenatal dasar. PATH juga membantu perempuan mendapatkan akses ke sumber daya yang didukung pemerintah seperti bantuan keuangan untuk kehamilan dan perawatan persalinan.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Masalah Kelaparan
Kolumbia telah kacau balau dalam perang sipil sejak 1964, yang meninggalkan hampir 3 juta orang dalam pengasingan–74 persen dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Kebanyakan tidak memiliki makanan.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Menyumbang Concern America untuk membantu membiayai pelatihan penyuluh kesehatan selama setahun (hanya $400), yang akan bekerja dalam distrik sangat miskin di Antioquia dan Choco. Organisasi ini menyediakan akses sumber makanan untuk anak-anak yang menderita malanutrisi, mengupayakan penambahan berat badan bagi anak-anak di bawah 5 tahun demi memastikan mereka cukup makan, dan mengajarkan tip nutrisi bagi para ibu, seperti memasak nasi dan kacang dalam minyak untuk membuat makanan menjadi lebih padat kalori. Para pekerja juga menangani parasit usus dan memberikan cairan yang cukup untuk anak-anak yang bergulat dengan rotavirus, yang keduanya bisa merampok nutrisi anak.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Perlindungan terhadap Kebakaran
Perempuan Guatemala memasak dengan cara tradisional dalam satu-satunya ruangan di rumah dengan api unggun. Ruangan itu juga merupakan tempat anak-anak bermain. Kecelakaan terjadi, dan dokter mengobati anak-anak untuk luka bakar serius pada tangan dan wajah. Infeksi pernapasan yang disebabkan asap rokok juga menjadi penyebab umum kematian bayi.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Pemberian sebesar $150 untuk ONIL Stove dari HELPS International akan menyediakan kompor bagi keluarga di sana. Organisasi ini memasang kompor aman di atas lantai (untuk meminimalkan cedera) dan memiliki cerobong yang mengeluarkan asap dan karbon monoksida dari dalam rumah. Kompor ini juga menggunakan kayu 70 persen lebih sedikit, yang membantu mengurangi penebangan hutan.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Air Bersih untuk Diminum
Hanya sekitar 29-41 persen orang-orang di area Jumla dan Baglung Nepal memiliki akses air bersih, dan kurang dari 40 persen yang memiliki toilet. Ini berarti anak-anak berisiko besar mengidap penyakit fatal seperti kolera, tifoid, dan cacing usus. Nyatanya, 13.000-15.000 anak-anak di Nepal meninggal setiap tahunnya karena diare yang disebabkan karena air yang terkontaminasi.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Sumbangkan untuk Concerns Worldwide US. Hanya dengan $45 Anda bisa memberikan anak-anak akses untuk air bersih. Organisasi ini masuk ke dalam area termiskin dan paling terpencil di Nepal, dan uang Anda digunakan untuk membangun sistem saluran pipa, memasang pompa air di sekolah-sekolah, dan membangun kakus, dengan sumber daya setempat. Perkumpulan ini juga melatih penduduk cara memurnikan air, memelihara saluran pipa, dan mengirigasi apotek hidup untuk menumbuhkan sayuran. Donasi juga mendanai penasihat kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk mengajarkan cara mencuci tangan dan bagaimana menangani anak yang diare.
KITA BIASA MENGABAIKAN...
Tidak Ada Malaria Karena Gigitan Nyamuk
Malaria adalah penyebab tertinggi kematian anak di distrik Busia dan Samia di Kenya. Anak-anak di bawah usia 5 tahun memiliki kemungkinan terbesar meninggal karena penyakit ini, dan ibu hamil yang mengidap malaria umumnya memiliki bayi yang terlahir prematur dan sering mengalami kerusakan otak.
YANG BISA ANDA LAKUKAN Donasikan untuk African Medical and Research Foundation (AMREF). Dengan $25 Anda dapat memberikan jaring tempat tidur antiserangga untuk 5 orang anak atau ibu hamil. AMREF juga melatih pekerja kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan memberikan penangan pencegahan bagi ibu hamil dan bagaimana mengenali gejala, serta menangani malaria pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar