Alergi Kacang? Hindari Tempat-Tempat Ini
Anak yang bisa menyusun argumen sopan dan kuat, misalnya, mengapa ia harus punya sepatu basket hitam seperti yang dimiliki anak-anak lain dan bukan sepatu putih yang ketinggalan zaman, lebih mungkin mendapatkan apa yang ia mau tanpa membuat orang lain tersinggung. Ini adalah anak yang akan tumbuh menjadi orang yang dihormati dan bisa diajak bernegosiasi oleh orang lain.
Untuk anak yang lebih kecil: Misi utama balita dalam hidup adalah mempertanyakan peraturan, dan besar kemungkinan caranya tidak sopan dan tanpa bisa menahan diri, karena (seperti yang sudah Anda pahami) anak umur 2 tahun belum bisa mengendalikan emosinya. Pada tahap usia ini, tujuan utamanya adalah untuk mengajarinya bagaimana meminta sesuatu dengan sopan.
Menurut Rich, bila memungkinkan, iyakan saja setiap permintaannya, khususnya saat anak meminta sesuatu yang wajar dengan sopan. Tentu saja, tidak berarti Anda harus mengabulkan setiap kali anak minta permen atau mainan, Ma. Namun, katakan ‘ya’ saat permintaannya tidak terlalu penting. Strategi ini memungkinkan Anda untuk menyimpan energi pada saat Anda harus benar-benar mengatakan ‘tidak’ dan hal ini menunjukkan kepada anak bahwa ia dapat memperoleh puding cokelat karena ia memintanya baik-baik dan tidak dengan cara meraung-raung.
Untuk anak yang lebih besar: Ketika hendak menawarkan ide, katakan, “Mama punya ide…,” atau “Bagaimana kalau…,” yang akan mendorong anak untuk melakukan hal yang sama. “Ajarkan anak bahasa yang tepat untuk mengemukakan perasaan mereka dengan sopan,” jelas Schiller. “Beberapa anak terlalu takut mempertanyakan keputusan orangtua atau gurunya dan mereka tidak pernah tahu apakah mereka berani melakukan hal tersebut.”
Hindari membuat anak harus menurut pada Anda tanpa alasan. Misalnya saat Anda tidak mungkin mengajaknya menonton film karena telah berencana mengunjungi kakek dan neneknya. Jika Anda hanya berkata “Mama bilang tidak, sudah sana jangan ganggu Mama lagi”, itu tidak mendorong anak untuk bertanya. Cobalah berkata “Ayo, kamu tahu ‘kan, kita sudah janji pada Eyang kita akan ke rumahnya hari ini, Nak. Kalau kamu minta nonton saat kita belum ada rencana apa-apa, MKacang bisa menjadi salah satu pencetus alergi. Menurut Food Allergy Research & Education (FARE), hampir 3 juta orang di Amerika Serikat dilaporkan alergi pada kacang. Reaksinya pun beragam, mulai dari gatal-gatal hingga yang paling parah: kematian. Untuk orang yang alergi kacang, kekhawatiran terbesar mereka adalah makan makanan yang mengandung kacang namun tersembunyi. Misalnya: eggroll yang dilekatkan dengan selai kacang, roti yang dibuat menggunakan tepung almond atau chilli sauce dengan kacang sebagai pengentalnya.
Tidak semua makanan yang mengandung kacang mudah dikenali. Meskipun lembaga Food Allergen Labeling dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen mengamanatkan bahwa makanan yang mengandung kacang harus diungkapkan pada label produk, tapi tidak ada pedoman untuk makanan yang disajikan di restoran, toko roti, atau di toko es krim.
Marion Groetch, MS, RD, direktur layanan gizi Jaffe Food Allergy Institute di Icahn School of Medicine di Mount Sinai in New York City, telah menangani banyak pasien yang memiliki alergi makanan yang parah. Dia menginstruksikan pasiennya untuk cermat membaca label makanan dan mendorong pasiennya untuk berlaku seperti orang normal. Untuk Anda atau anak yang alergi kacang, dia merekomendasikan menghindari tempat-tempat ini.
Toko roti. Roti atau makanan yang dipanggang membawa risiko kontaminasi silang. Meskipun Anda memilih sesuatu yang biasa, mungkin saja kue atau atau peralatan yang digunakan telah mengalami kontak dengan kacang. Terlebih lagi, sejumlah toko roti menggunakan tepung almond daripada tepung terigu.
Toko es krim. Kontaminasi silang juga menjadi masalah di toko es krim. Anda mungkin berpikir memesan satu sendok es krim vanili aman. Tetapi karena sendok es krim telah digunakan untuk rasa lain, jejak kacang bisa masuk ke dalam sendok itu. Bahkan jika Anda meminta pelayan menggunakan sendok es krim bersih, jejak kacang dari hari sebelumnya masih bisa terdapat dalam es krim yang Anda pesan.
Restoran masakan Asia, India, dan Meksiko . Kacang biasanya ditemukan dalam makanan etnis yang berbeda. Diantaranya sate , panang curry, dan pad Thai. Banyak restoran Cina juga memasak dengan bahan kacang-kacangan. Wajan yang digunakan juru masak biasanya tidak dicuci antara pesanan, sehingga hidangan dari kacang pada masakan sebelumnya membawa risiko kontaminasi silang. Dan kacang-kacangan merupakan bagian dari beberapa masakan Meksiko seperti mole dan saus enchilada.
Restoran makanan campuran yang menyajikan beragam saus. Banyak saus menggunakan selai kacang atau tepung kacang sebagai pengental. Waspadai chilli sauce dan saus pasta. Anda tidak pernah tahu persis apa yang akan Anda makan, ketika makan di luar. Makanan sederhana tanpa bumbu macam-macam adalah yang paling aman. Groetch mengatakan jika anak Anda memiliki alergi makanan yang sangat parah lebih baik tidak memesan apa pun dari menu. Sebaliknya, buat permintaan khusus seperti, "Bisakah saya memesan dada ayam yang dimasak menggunakan minyak zaitun dan bawang putih dan dimasak dalam panci terpisah?"
Restoran dessert. Kacang-kacangan merupakan bahan umum dalam makanan pencuci mulut. Sehingga ada resiko memesan menu kacang tersembunyi. Buat makanan penutup, buah segar adalah pilihan paling aman.ama akan setuju, kok.”
Untuk anak yang lebih kecil: Misi utama balita dalam hidup adalah mempertanyakan peraturan, dan besar kemungkinan caranya tidak sopan dan tanpa bisa menahan diri, karena (seperti yang sudah Anda pahami) anak umur 2 tahun belum bisa mengendalikan emosinya. Pada tahap usia ini, tujuan utamanya adalah untuk mengajarinya bagaimana meminta sesuatu dengan sopan.
Menurut Rich, bila memungkinkan, iyakan saja setiap permintaannya, khususnya saat anak meminta sesuatu yang wajar dengan sopan. Tentu saja, tidak berarti Anda harus mengabulkan setiap kali anak minta permen atau mainan, Ma. Namun, katakan ‘ya’ saat permintaannya tidak terlalu penting. Strategi ini memungkinkan Anda untuk menyimpan energi pada saat Anda harus benar-benar mengatakan ‘tidak’ dan hal ini menunjukkan kepada anak bahwa ia dapat memperoleh puding cokelat karena ia memintanya baik-baik dan tidak dengan cara meraung-raung.
Untuk anak yang lebih besar: Ketika hendak menawarkan ide, katakan, “Mama punya ide…,” atau “Bagaimana kalau…,” yang akan mendorong anak untuk melakukan hal yang sama. “Ajarkan anak bahasa yang tepat untuk mengemukakan perasaan mereka dengan sopan,” jelas Schiller. “Beberapa anak terlalu takut mempertanyakan keputusan orangtua atau gurunya dan mereka tidak pernah tahu apakah mereka berani melakukan hal tersebut.”
Hindari membuat anak harus menurut pada Anda tanpa alasan. Misalnya saat Anda tidak mungkin mengajaknya menonton film karena telah berencana mengunjungi kakek dan neneknya. Jika Anda hanya berkata “Mama bilang tidak, sudah sana jangan ganggu Mama lagi”, itu tidak mendorong anak untuk bertanya. Cobalah berkata “Ayo, kamu tahu ‘kan, kita sudah janji pada Eyang kita akan ke rumahnya hari ini, Nak. Kalau kamu minta nonton saat kita belum ada rencana apa-apa, MKacang bisa menjadi salah satu pencetus alergi. Menurut Food Allergy Research & Education (FARE), hampir 3 juta orang di Amerika Serikat dilaporkan alergi pada kacang. Reaksinya pun beragam, mulai dari gatal-gatal hingga yang paling parah: kematian. Untuk orang yang alergi kacang, kekhawatiran terbesar mereka adalah makan makanan yang mengandung kacang namun tersembunyi. Misalnya: eggroll yang dilekatkan dengan selai kacang, roti yang dibuat menggunakan tepung almond atau chilli sauce dengan kacang sebagai pengentalnya.
Tidak semua makanan yang mengandung kacang mudah dikenali. Meskipun lembaga Food Allergen Labeling dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen mengamanatkan bahwa makanan yang mengandung kacang harus diungkapkan pada label produk, tapi tidak ada pedoman untuk makanan yang disajikan di restoran, toko roti, atau di toko es krim.
Marion Groetch, MS, RD, direktur layanan gizi Jaffe Food Allergy Institute di Icahn School of Medicine di Mount Sinai in New York City, telah menangani banyak pasien yang memiliki alergi makanan yang parah. Dia menginstruksikan pasiennya untuk cermat membaca label makanan dan mendorong pasiennya untuk berlaku seperti orang normal. Untuk Anda atau anak yang alergi kacang, dia merekomendasikan menghindari tempat-tempat ini.
Toko roti. Roti atau makanan yang dipanggang membawa risiko kontaminasi silang. Meskipun Anda memilih sesuatu yang biasa, mungkin saja kue atau atau peralatan yang digunakan telah mengalami kontak dengan kacang. Terlebih lagi, sejumlah toko roti menggunakan tepung almond daripada tepung terigu.
Toko es krim. Kontaminasi silang juga menjadi masalah di toko es krim. Anda mungkin berpikir memesan satu sendok es krim vanili aman. Tetapi karena sendok es krim telah digunakan untuk rasa lain, jejak kacang bisa masuk ke dalam sendok itu. Bahkan jika Anda meminta pelayan menggunakan sendok es krim bersih, jejak kacang dari hari sebelumnya masih bisa terdapat dalam es krim yang Anda pesan.
Restoran masakan Asia, India, dan Meksiko . Kacang biasanya ditemukan dalam makanan etnis yang berbeda. Diantaranya sate , panang curry, dan pad Thai. Banyak restoran Cina juga memasak dengan bahan kacang-kacangan. Wajan yang digunakan juru masak biasanya tidak dicuci antara pesanan, sehingga hidangan dari kacang pada masakan sebelumnya membawa risiko kontaminasi silang. Dan kacang-kacangan merupakan bagian dari beberapa masakan Meksiko seperti mole dan saus enchilada.
Restoran makanan campuran yang menyajikan beragam saus. Banyak saus menggunakan selai kacang atau tepung kacang sebagai pengental. Waspadai chilli sauce dan saus pasta. Anda tidak pernah tahu persis apa yang akan Anda makan, ketika makan di luar. Makanan sederhana tanpa bumbu macam-macam adalah yang paling aman. Groetch mengatakan jika anak Anda memiliki alergi makanan yang sangat parah lebih baik tidak memesan apa pun dari menu. Sebaliknya, buat permintaan khusus seperti, "Bisakah saya memesan dada ayam yang dimasak menggunakan minyak zaitun dan bawang putih dan dimasak dalam panci terpisah?"
Restoran dessert. Kacang-kacangan merupakan bahan umum dalam makanan pencuci mulut. Sehingga ada resiko memesan menu kacang tersembunyi. Buat makanan penutup, buah segar adalah pilihan paling aman.ama akan setuju, kok.”
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar