Pedoman Penggunaan Internet untuk Anak
Anda tidak bisa sembarangan memberikan akses internet untuk anak. Ada pedoman yang harus Anda ketahui seputar internet untuk anak. Salah satunya adalah pedoman berinternet sesuai usia akan. Berikut ini pedoman berinternet untuk anak menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Sampai usia 10 tahun
Anak pada usia ini memerlukan pengawasan dan pemantauan untuk memastikan mereka tidak terpapar pada materi yang tidak sesuai. Orang tua sebaiknya menggunakan piranti-piranti yang berguna untuk membatasi akses terhadap isi, situs, dan aktivitas di dunia maya, serta secara aktif terlibat saat anak menggunakan internet. Pada sebagian gadget, misalnya komputer tablet, tersedia fitur atau aplikasi untuk memblok isi yang tidak sesuai untuk anak.
Usia 11 sampai 14 tahun
Anak pada usia ini memiliki pengetahuan internet lebih banyak, namun mereka tetap perlu disupervisi dan dimonitor agar tidak terpapar materi yang tidak pantas. Program komputer yang menjaga keamanan saat menggunakan internet dapat memberikan akses yang terbatas terhadap isi dan website tertentu dan menyediakan laporan aktivitas internet sebelumnya. Anak pada usia ini juga perlu diberikan pengertian mengenai informasi pribadi apa saja yang tidak dapat diberikan melalui internet.
Usia 15 sampai 18 tahun
Anak pada usia ini hampir tidak mempunyai batasan pada isi, situs, atau aktivitas internet. Remaja lebih banyak memiliki pengalaman dalam internet, namun mereka tetap memerlukan orangtua untuk menetapkan pedoman yang aman. Orangtua harus dapat menolong mereka untuk mengerti pesan-pesan yang tidak pantas dan menghindari situasi yang tidak ama. Orangtua perlu mengingatkan remaja informasi pribadi apa yang tidak dapat diberikan melalui internet.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Sampai usia 10 tahun
Anak pada usia ini memerlukan pengawasan dan pemantauan untuk memastikan mereka tidak terpapar pada materi yang tidak sesuai. Orang tua sebaiknya menggunakan piranti-piranti yang berguna untuk membatasi akses terhadap isi, situs, dan aktivitas di dunia maya, serta secara aktif terlibat saat anak menggunakan internet. Pada sebagian gadget, misalnya komputer tablet, tersedia fitur atau aplikasi untuk memblok isi yang tidak sesuai untuk anak.
Usia 11 sampai 14 tahun
Anak pada usia ini memiliki pengetahuan internet lebih banyak, namun mereka tetap perlu disupervisi dan dimonitor agar tidak terpapar materi yang tidak pantas. Program komputer yang menjaga keamanan saat menggunakan internet dapat memberikan akses yang terbatas terhadap isi dan website tertentu dan menyediakan laporan aktivitas internet sebelumnya. Anak pada usia ini juga perlu diberikan pengertian mengenai informasi pribadi apa saja yang tidak dapat diberikan melalui internet.
Usia 15 sampai 18 tahun
Anak pada usia ini hampir tidak mempunyai batasan pada isi, situs, atau aktivitas internet. Remaja lebih banyak memiliki pengalaman dalam internet, namun mereka tetap memerlukan orangtua untuk menetapkan pedoman yang aman. Orangtua harus dapat menolong mereka untuk mengerti pesan-pesan yang tidak pantas dan menghindari situasi yang tidak ama. Orangtua perlu mengingatkan remaja informasi pribadi apa yang tidak dapat diberikan melalui internet.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar