Menjaga Kesegaran Buah dan Sayuran
Yayasan Wakaf Bina Amal - Buah dan sayuran seharusnya merupakan ‘bahan pokok’ untuk diet si
kecil, tapi seberapa sering Anda mengiris sebuah apel hanya untuk
mencari tahu apakah apelnya bonyok atau teksturnya berubah? Diane
Barrett, PhD, spesialis produk buah dan sayur mayur di University of
California, Davis, memberikan tip agar sayur dan buah-buahan Anda awet.
BUANG APEL BUSUK. Apel busuk bisa merusak semuanya.
Mikroba yang ada dalam buah membusuk, dalam jarak dekat bisa menyebar
melalui udara dan mengkontaminasi yang lainnya. Jadi jauhkan sayur atau
buah yang masih segar dari apel busuk.
TARUH BUAH DAN SAYUR DI TEMPATNYA. Kebanyakan sayur
dan buah harus disimpan dalam keadaan dingin. Namun sebenarnya beberapa
buah justru lebih baik tidak dimasukkan ke dalam kulkas dan dibiarkan
terbuka, misalnya pisang, anggur, jeruk, mangga, nanas, semangka,
delima, labu parang, tomat, dan kentang.
PIKIRKAN MENGUBAH TEMPAT PENYIMPANAN. Sangat mudah
untuk melupakan buah dan sayuran jika disimpan tersembunyi dalam laci
kulkas yang terpencil. Simpan dalam laci yang sejajar pandangan mata,
sehingga Anda akan lebih sering melihatnya.
PISAHKAN BUAH DAN SAYURAN. Beberapa jenis buah akan mengeluarkan gas ethylene yang bisa mempercepat proses pembusukan sayuran.
BELI HANYA UNTUK PERSEDIAAN SEMINGGU. Sementara
beberapa jenis buah seperti apel akan bisa bertahan lebih lama, Anda
bisa mendapatkan rasa terbaik dan kandungan vitamin tertinggi dengan
rutin mengisi ulang persediaan buah.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar