Agar Mata Anak Sehat
Di zaman modern seperti sekarang ini, anak mana, sih, yang tak tertarik dengan gadget? Tak cuma terpesona dengan aneka permainan seru yang bisa diunduh sesukanya, tapi juga bentuknya yang handy dan pas dengan ukuran tangannya yang masih kecil. Sudah bisa dipastikan, mereka bakal betah berlama-lama memainkannya. Tak heran jika bermain gadget lama kelamaan menjadi kebiasaan. Entah berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menatap layar gadget.
Kebiasaan menatap layar gadget (dan / atau TV), ternyata punya andil dalam beberapa masalah kesehatan mata anak. Menurut penelitian, akibat perkembangan teknologi, diperkirakan anak-anak yang memakai kacamata akan mengalami kenaikan 20 persen setiap tahunnya. Mata anak-anak yang masih berkembang sampai sekitar usia 15-16 tahun, bila terus menerus dipakai (berkontraksi) tanpa mengenal lelah atau beristirahat (seperti menonton televisi atau ’memelototi’ gadget), dapat memberi pengaruh sebagai berikut:
- Otot-otot mata menjadi cepat lelah, dan membuat penglihatan menjadi buram.
- Bola mata menjadi lebih lentur/memanjang yang menyebabkan si kecil rentan menderita rabun jauh (miopia).
- Frekuensi berkedip akan berkurang, sehingga mereka akan sering mengeluh matanya perih/nyeri, atau mengalami mata kering.
Oleh sebab itu, selaku orang tua, Mama harus membatasi kebiasaan anak menatap layar TV ataupun gadget, dan coba lakukan hal-hal di bawah ini untuk menjaga mata anak tetap sehat:
• Batasi waktu nontonnya.
Jangka waktu menonton televisi yang dianjurkan adalah 1 -2 jam/hari, sedangkan untuk main gadget 1-2 jam/minggu (berdasarkan penelitian dari Singapura).
• Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
Keduanya dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mata anak, terutama untuk metabolisme retina yang akan memaksimalkan ketajaman penglihatan. Berpikir untuk mengganti buah dan sayur dengan suplemen? Boleh saja, sih, jika memang anak masih sulit untuk makan sayur buah alami. Namun, akan lebih baik untuk membiasakan anak makan sayur-sayuran dan buah-buahan alami.
• Beri penerangan yang cukup di ruangan.
Menonton televisi, bermain gadget, atau membaca, sebaiknya dilakukan di ruangan dengan penerangan yang cukup. Penerangan ini sangat mempengaruhi kesehatan mata anak, lho, Ma. Menonton atau membaca yang dilakukan dalam ruangan redup atau gelap, akan membuat mata berkontraksi lebih kuat dan dapat mempengaruhi bentuk bola mata.
• Perhatikan posisi duduk.
Bermain gadget, atau menonton TV, atau membaca dalam keadaan telentang atau tiduran, tidak dianjurkan pada anak-anak yang matanya masih berkembang. Selain akan mempengaruhi bentuk bola mata, juga membuat mata menjadi cepat lelah/perih dan akhirnya anak mengeluh pusing.
Sumber : http://www.parenting.co.id/
Berbagi
Komentar