Anak Anda Takut Dokter ?
20 persen anak-anak takut berkunjung ke dokter gigi, kata John E. Nathan, DDS, lektor kedokteran gigi anak di Universityof Alabama, Birmingham, dan ahli menangani kecemasan masalah gigi pada anak-anak.
Tip-tip dari Dr. Nathan berikut ini dapat membantu kunjungan berjalan lancar:
Temukan masalahnya
Memahami asal-usul ketakutan anak terhadap dokter gigi akan memberi Anda cara untuk menemukan strategi yang efektif untuk membantunya mengembangkan keterampilan menenangkan diri sendiri.
Pilih dokter gigi yang tepat
Minta rujukan dari dokter anak Anda. Seorang yang dapat mengenali dan menghilangkan ketakutan anak adalah orang yang mudah berkomunikasi dan memiliki cara yang lembut dengan anak-anak.
Bicara dengan dokter gigi sebelum bertemu
Persiapkan dokter dengan menceritakantemperamen anak Anda, dan beritahu apa yang Anda harapkan darinya. Tanyakan hal-hal seperti, “Bagaimana Anda memeriksanya?”, “Apakah saya diizinkan di ruang pemeriksaan?”, “Bagaimana Anda menangani perilaku yang tidak kooperatif?”
Kontrol diri
Anak-anak dapat dengan cepat menangkap kecemasan orangtua, jadi jika Anda gugup memikirkan reaksi anak Anda, yang terbaik adalah menyembunyikannya. Dan hindari pernyataan seperti “Itu tidak sakit” dan melebih-lebihkan pemikiran tentang rasa nyeri.
Gunakan pendekatan bertahap
Jika dokter gigi Anda berkenan, buatlah kunjungan pertama untuk sekadar “melihat-lihat”, kunjungan kedua untuk menjalani pemeriksaan, dan ketiga untuk prosedur tindakan. Hal ini membutuhkan lebih banyak waktu dan uang, namun pendekatan ini dapat membantu.
Jangan menyerah
Batita dan balita cenderung akan mengatasi kekhawatiran mereka ketika masuk usia sekolah. Penelitan menunjukkan bahwa anak-anak yang pergi ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin (bahkan mereka yang rewel pada kunjungan pertama) cenderung tidak terlalu cemas dibandingkan anak-anak yang tidak pergi secara rutin.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar