Mengatasi Keracunan pada Anak
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) lebih dari 1,2 juta anak-anak di Amerika Serikat yang berusia di bawah usia 6 tahun menelan atau melakukan kontak langsung dengan zat beracun setiap tahunnya. Dan American Academy of Pediatrics (AAP) menawarkan rekomendasi untuk mencegah dan mengobati keracunan.
- Obat-obatan, pestisida, produk pembersih, semir furnitur, cairan antibeku, cairan wiper, bensin, dan minyak tanah merupakan racun berbahaya yang ada di sekitar anak dan celakanya ada di dalam rumah.
- Menurut AAP, kebanyakan anak kercaunan ketika orang tua atau pengasuh ada di rumah, tetapi mereka tidak memerhatikan anak-anaknya. Jadi orang tua diminta selalu waspada ketika ada perubahan dalam rutinitas rumah tangga, seperti hari libur, kunjungan dari dan ke kerabat, dan acara khusus lainnya.
- Pastikan obat-obatan, pestisida, produk cuci pakaian, dan cat berada di dalam lemari terkunci atau kontainer dan jauh dari pandangan dan jangkauan anak-anak.
- AAP menyatakan, periksa label setiap kali Anda memberikan obat untuk memastikan dosis yang tepat. Ketika memberikan anak obat cair, gunakan alat takar yang disertakan dengan produk. Sebaiknya jangan sebut obat "permen" atau nama menarik lainnya dan pastikan untuk membuang obat-obatan yang tidak terpakai lagi.
- Jika anak Anda menelan atau bersentuhan dengan racun dan tidak sadar, tidak bernapas, kejang, segera hubungi rumah sakit atau nomor darurat lokal. Jika anak Anda menelan racun, suruh anak Anda meludahkan sisanya.
- Jika kulit anak kontak langsung dengan racun, lepaskan pakaian anak dan bilas kulitnya dengan air hangat selama 15 menit.
- Jika racun masuk ke mata anak, cuci mata mereka dengan membuka kelopak mata anak dan cuci dengan air selama 15 menit.
- Jika anak terkena asap beracun di rumah, bawa anak keluar untuk menghirup udara segar. Jika anak tidak bernapas, lakukan CPR dan jangan berhenti sampai anak bernafas, atau sampai ada orang lain yang dapat melakukan CPR .
Berbagi
Komentar