Roti Putih Tingkatkan Bakteri Baik
Pecinta roti putih boleh bergembira. Baru-baru ini para ilmuwan melaporkan bahwa makanan yang dinyatakan kurang menyehatkan dibandingkan roti gandum itu mampu mendukung pertumbuhan populasi bakteri yang membantu kesehatan—bakteri usus yang menguntungkan. Selain penemuan mengejutkan ini, penelitian yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 11 Juni 2014 itu juga mengungkapkan bahwa ketika melihat efek makanan terhadap peningkatan micro-organisme harus juga melihat seluruh makanan, bukan hanya salah satu bahan.
Pemimpin penelitian Sonia González dan rekan penelitinya dari American Chemical Society mencatat bahwa bakteri dalam usus manusia atau mikroba, memainkan peran penting dalam kesehatan. Ketika populasi bakteri baik tertentu menurun, orang menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Dan salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga keseimbangan dari mikroba yang hidup dalam usus kita adalah melalui makanan.
Untuk mencari tahu apa bahan-bahan makanan apa yang mampu memproduksi bakteri yang membantu kesehatan, penelitian telah meneliti serat dan probiotik. Selain itu peneliti juga memelajari peran polifenol, bahan yang umum dikonsumsi seperti rempah-rempah, teh, buah-buahan dan sayuran.
Untuk melakukan penelitian ini, peneliti mengumpulkan 38 orang dewasa yang sehat dan bertanya tentang makanan apa yang mereka konsumsi serta meneliti bakteri dalam sampel tinja mereka. Para peneliti mengungkapkan bahwa pektin, suatu senyawa dalam buah jeruk, malah menurunkan kadar bakteri baik di usus. Mereka menyatakan bahwa pektin berinteraksi dengan zat lain dalam jeruk yang menyebabkan menurunnya kadar bakteri baik. Temuan yang paling baru menurut penelitian adalah roti putih justru mampu mendorong produksi Laktobasilus, sekelompok bakteri menguntungkan untuk tubuh.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar