Menghadapi Anak Pemilih Makanan
Mempunyai anak yang suka menolak makan memang menyebalkan. Tapi Anda tidak boleh menyerah. Teruslah berusaha mengenalkan makanan sehat kepada si kecil. Bila Anda menuruti kemauan anak, itu berarti Anda telah kalah. Bagaimana cara menghadapi anak yang sulit makan? Berikut solusinya.
1. Jangan beri dia label “pemilih.” Karena artinya Anda menyerah, dan semakin menegaskan perilaku anak yang keras kepala serta mencari perhatian.
2. Beri dia pilihan. Pertanyaan seperti “Adik mau wortel mentah atau wortel masak?” akan membuat dia merasa punya peran terhadap penentuan menu makanan.
3. Hindari penggantian. Mengganti sayuran dengan makanan lain yang anak suka akan membuat dia merengek lebih lama keesokan hari untuk mendapatkan makanan yang dia inginkan.
4. Buat perjanjian dengan anak. Dia harus memakan satu gigitan, tapi setelah itu–jika dia tidak suka–dia bisa berkata, “Tidak, terima kasih” untuk gigitan berikutnya.
5. Jauhkan suap. Jika Anda menawarkan keripik atau permen agar dia mau mencoba makanan baru, si kecil akan mengharapkan hadiah di setiap waktu makan.
6. Siasat curi-curi. Tambahkan puree sayur ke dalam saus spaghetti kesukaan anak. Lalu katakan bahwa dia sudah berhasil makan sayur. Secara bertahap, buat adonan puree yang agak kasar.
7. Beri teladan. Anda perlu memberi contoh pola makan sehat. tidak mungkin Anda mengudap keripik jagung dan berharap si kecil mau mengunyah baby carrot.
8. Artikan “Tidak mau” sebagai jawaban sementara. “Mungkin Anda perlu mencoba 15 kali agar anak mau mencoba makanan baru. Bukan mustahil dia akan menyukainya kelak,” kata Jennifer Shu, MD, penasihat Parents dan coauthor Food Fights.
Sumber : http://parentsindonesia.com/
Berbagi
Komentar